Berita

Festival Film Indonesia 2014 akan Digelar di Palembang

Published

on

Malam Puncak Festival Film Indonesia 2014 (FFI 2014) akan diselenggarakan di Kota Palembang Sumatera Selatan pada tanggal 6 Desember 2014. Ajang bergengsi perebutan supremasi tertinggi bidang perfilman “piala citra” tersebut membuka kesempatan kepada filmmaker di seluruh tanah air untuk mengirimkan karyanya.

Kompetisi film di Festival Film Indonesia 2014 dibuka untuk 5 (lima) kategori diantaranya yaitu Film Bioskop, Film Pendek, Film Animasi, Film Dokumenter dan Film Televisi.

Sistem Penjurian

Semangat pelaksanaan FFI tahun 2014 adalah semangat perubahan. Dan salah satu yang digagas untuk diubah adalah sistem penjurian, khususnya film bioskop. Sistem penjurian film bioskop kali ini kami canangkan dalam 2 (dua) tahap.

Pada tahap pertama ini akan dibentuk 14 kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 (lima) orang. Mereka akan menilai sesuai bidang keahlian masing-masing Dewan Juri. Misalnya, kelompok juri skenario, kelompok juri aktor, kelompok juri editing, dan seterusnya.

Pada tahap pertama ini, Dewan Juri diminta menuliskan nama sesuai dengan urutan priorotas pilihannya (dari angka 1 yang terbaik hingga 5). Nama yang ditulis dalam urutan angka 1 (satu) adalah mereka yang dianggap terbaik menurut masing-masing Dewan Juri. Demikian seterusnya secara berturut-turut hingga angka 5 (lima). Hasil penilaian masing-masing Dewan Juri Tahap I ini akan direkapitulasi oleh akuntan publik dunia, Deloitte, untuk menghasilkan 5 (lima) nominasi dalam tiap-tiap kategori.

Kemudian, dalam Tahap II, seluruh anggota Dewan Juri berhak menilai seluruh kategori yang dikompetisikan. Namun mereka hanya memilih nama yang sudah masuk nominasi hasil olahan dari Dewan Juri Tahap I. Pada tahap kedua ini, seluruh Dewan Juri diminta untuk menuliskan hanya SATU nama dalam tiap-tiap kategori dari 5 (lima) nama yang sudah dinominasikan tersebut.

Apabila dalam rekapitulasi Tahap II terdapat 2 (dua) nama yang jumlahnya sama dalam satu kategori, maka Juri Tahap I akan diminta untuk melakukan penilian kembali tehadap nama yang mendapat nilai sama itu untuk menetukan pemenang akhirnya.

Sedangkan untuk kategori lain, seperti film pendek, film animasi, film televisi, dan film dokumenter, masih kami lakukan seperti penilaian FFI yang selama ini berlangsung.

Jenis Kompetisi

  1. Film Bioskop, yaitu kompetisi film cerita fiksi termasuk karya animasi yang diperuntukkan bagi pertunjukan di bioskop, dengan durasi tayang minimal 70 (tujuh puluh) menit.
  2. Film Pendek, yaitu kompetisi film cerita fiksi yang memilki durasi tayang maksimal 40 (empat puluh) menit.
  3. Film Animasi, yaitu kompetisi film cerita animasi yang dibuat dengan menggunakan teknik frame-by-frame serta teknik animasi film termasuk animasi cell, animasi komputer, stop-motion, animasi tanah liat (clay animation), yang memiliki durasi tayang maksimal 20 (dua puluh) menit.
  4. Film Dokumenter, yakni kompetisi film dengan subyek budaya, seni, sejarah, sosial, ilmiah, ekonomi atau lainnya. Film ini merupakan kejadian yang sebenarnya, atau dapat menggunakan pemeragaan parsial, bahan cuplikan (stock footage), stills, animasi, stop-motion, atau teknis lainnya, yang penekanannya pada fakta atau bukan pada fiksi, dan memiliki durasi tayang minimal 10 (sepuluh) menit.
  5. Film Televisi, yakni kompetisi film cerita fiksi, termasuk karya animasi yang diperuntukkan bagi penayangan di televisi, dengan durasi tayang minimal 70 (tujuh puluh) menit.

Untuk info lebih lanjut mengenai pendaftaran dan persyaratan lainnya di ajang Festival Film Indonesia 2014 bisa kunjungi di website www.pialacitra.com.

1 Comment

Trending

Exit mobile version