Review

Review Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia

Published

on

Pertama kali dengar judul film ini yang ada diotak saya adalah film yang menceritakan kehidupan yang menyeramkan dibalik penjara. Penasaran semakin menjadi, akhirnya cari dan ternyata kaget dong, filmnya Miracle In Cell No.7 menceritakan kisah yang sangat tragis. Film ini diadopsi dari film korea dengan judul yang sama, film yang menceritakan seorang anak dan bapak yang sangat dekat dan saling terikat.

Miracle In Cell No.7 di bioskop

Pada saat saya menonton dengan pikiran pede, paling nanti sepi karena dihari biasa. Argumen itu masih membekas sebelum masuk bioskop dan sebelumnya sampai merayu teman untuk menonton film ini dan ternyata pas masuk, boom bioskop penuh dan tanpa ada yang kosong sepenglihatan saya. Sebelumnya film ini memiliki jumlah penonton sebanyak 1.150.346 di hari ke-4 dan sekarang masih bertambah.

Sinopsis Miracle In Cell No.7

Dodo Razak adalah seorang ayah yang ingin membahagiakan anaknya dengan penuh kasih sayang. Pak dodo keseharian berjualan balon dan Kartika sebagai anak yang juga merawat ayahnya dengan keadaan ayah yang memilki kecerdasan terbatas, walupun begitu Kartika sangat sayang pada ayahnya. Pak dodo yang begitu polos menolong seorang anak dan justru dituduh sebagai pembunuh dan pemerkosa. Dodo masuk penjara bertemu dengan teman sel yang beringas di sel no.7. Dipenjara dodo dibantu oleh teman sel untuk bisa bertemu dengan Kartika dan teman sel lainnya mulai curiga bahwa dengan keadaan begitu, tidak mungkin dodo membunuh melati.

Review Film Miracle In Cell No.7

Antusias sekali Ketika film ini diluncurkan oleh Falcon, bahwa akan segera tayang dalam waktu dekat dan sudah masuk kedaftar tunggu untuk ditonton. Nah, dalam beberapa waktu kok film ini mengalami jumlah penonton yang cepat dan tinggi, karena dalam 4 hari sudah menembus 1 juta, patut bangga dengan film drama ini. Langsung aja yuk biar cepet , hehe

Film miracle in cell no.7 ini menceritakan seorang ayah Bernama dodo rozak yang diperankan oleh Vino G. Bastian dan anaknya Bernama Kartika ( disebut Ika ). Dodo memiliki keterbatasan kecerdasan, sehingga tingkah lakunya seperti anak. Pak dodo keseharian berjualan balon dan mengantarkan anaknya ika ke sekolah dan bermain. Mereka sangat hidup Bahagia dan sangat sayang satu sama lain. Pak dodo berjanji akan menjemput ika setelah sepulang sekolah dan menunggu sampai pak dodo datang hingga sekolah sepi.

Ika sedih karena ayahnya tidak ada kabar dan belum pulang sampai malam. Akhirnya ika melihat di televisi dan curiga bahwa itu ayahnya, ika datang Bersama tetangganya dan benar bahwa itu ayahnya. Sebelumnya pak dodo di tuduh membunuh dan memperkosa anak seorang politikus yang Bernama melati. Orang tua melati tidak terima dan melaporkan kepihak berwajib untuk dihukum mati.

Pak dodo masuk penjara dan ditempatkan di sel no.7, sel nomor 7 di huni oleh para napi yang ganas dan dari latar belakang yang berbeda. Ada pak japra ( indro warkop ) yang paling disegani di sel itu, ada rigen, tora sudiro, indra jegel dan bryan domani. Awalnya mereka memperlakukan pak dodo seperti tahanan lainnya, disiksa dan dianiaya karena penghuni baru.

Selang beberapa waktu terjadi keributan antara geng didalam pernjara, pak dodo menyelamatkan pak japra dari cengkaraman musuh dan pak dodo diberikan hadiah berupa yang akan diminta bisa wujudkan dan pak dodo meminta bertemu ika, ika sering bermain dipenjara dan seiring berjalan waktu ketahuan oleh kepala sipir yaitu pak hendro dan pak hendro menempatkan pak dodo ke ruang isolasi. Terjadilah kebakaran akibat pembangkangan keadilan oleh tahanan lain, pak hendro mengalami luka dan pak dodo menolongnya dan mulai dari itu pak hendro mulai iba dengan khasus pak dodo tentang pembunuhan.

Pak hendro mengajukan banding atas khasus pak dodo dan tetapi musuhnya adalah penguasa, jadi agak kesulitan tembus. Ika Bersama pak hendro dan pak hendro mulai membantu proses pertemuan antara ika dan dodo. teman napi sel 7 mulai cari tahu tentang khasus dodo dengan membuat adegan reka ulang dan dianalisis secara detail dan sampailah keputusan bahwa mereka akan membantu dodo untuk keluar dari penjara karena tidak bersalah. Teman penjara membuat balon udara agar dodo dan ika bisa kabur dari penjara, tetapi dalam scene ini menurut saya kurang bagus cgi dan proses adegannya yang terlalu cepat.

Pak dodo dipandu oleh penghuni sel 7 untuk mengucapkan kata yang sudah ditulis dan direka adegan secara berulang agar dodo tidak lupa. Tetapi menjelang persidangan, kuasa hukum dan orang tua melati mengancam dodo agar tetap mengakui bahwa dia adalah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan atas putrinya yaitu melati. Dengan ketakutan yang luar biasa, dodo menjadi ragu atas kesepakatan yang dibantu oleh temannya dan pak hendro, pak dodo berpikir keras atas tekanan dan keselamatan ika, putri yang disayanginya.

Pada saat persidangan dodo mengiyakan pertanyaan yang diajukan oleh pak hakim ketua dan pak hendro tidak terima dengan memaksa masuk ke ruang persidangan, bahwa pak dodo dalam tekanan, jadi takut untuk membantah pertanyaan tersebut.

Yang menarik adalah pada saat persidangan dengan alur yang mundur maju, ada seroang Wanita cantik dari pihak penggugat yang ingin membebaskan nama pak dodo dan ternyata plot twistnya adalah Kartika, iya ika anak pak dodo. ternyata Kartika tidak jadi dokter, melainkan menjadi seorang lawyer yang ingin membersihkan nama seorang ayah yang ia sangat cintai dan banggakan itu dan pengadilan memutuskan bahwa pak dodo tidak bersalah atas khasus pembunuhan dan pemerkosaan.

Akting Miracle In Cell No.7

Akting yang bikin waw adalah Vino G Bastian yang luar biasa memerankan pak dodo dengan karakter kecerdasan terbatas, setiap adegan saya amati dan hanya bisa bilang waw. Untuk ika juga sangat bagus dengan karakter sebagai anak, acting deni soemargo masih agak kaku dan kurang galak menjadi seorang sipir pada saat pertama pak dodo masuk penjara dan dihajar pakai telepon. Untuk pemain pendukung rata-rata saya puas, karena bagus banget dari ekspresi dan dialog yang lucu.

Kesimpulan

Film ini bagus banget dan rekomen untuk ditonton, mulai dari alur cerita yang bagus dan pemainnya juga luar biasa dalam acting. Latar cerita juga bagus dan proses pengambilan gambar yang baik pula. Tetapi bagi saya film ini sedihnya dapat, komedinya dapat, tetapi ada yang bikin gak nyaman Ketika menikmati kesedihan tiba tiba dibikin ketawa, dan itu menghilangkan momen sedih, awalnya fokus menangis malah justru ketawa lagi sedih lagi,

 

 

Click to comment

Trending

Exit mobile version