Berita

blitz Arthouse – Rumah Film Indonesia, CSR Blitzmegaplex Untuk Perfilman Indonesia

Published

on

Film adalah sebuah media yang paling lengkap dalam menyampaikan pesan. Melalui seni gerak, suara dan gambar, penonton dapat lebih cepat menangkap sebuah pesan yang disampaikan. Melalui film, sebuah budaya tumbuh dan berkembang, informasi dapat tersampaikan tanpa mengenal jarak dan waktu. Kehadiran blitzmegaplex pada tahun 2007 tumbuh dari semangat tersebut dan menyadari bahwa film adalah bagian penting dari pertumbuhan budaya sebuah masyarakat, blitz memiliki tanggung jawab untuk juga memajukan dunia perfilman di Indonesia.

Selain secara agresif membuka cabang di seluruh Indonesia, menerapkan teknologi terkini dan memutarkan berbagai macam film termasuk film-film independent, blitz melakukan beberapa kegiatan yang diharapkan dapat menjadi katalisator percepatan untuk pertumbuhan film di Indonesia melalui beberapa program CSR (Corporate Social Responsibility) diantaranya adalah program Toto’s Film Making Class. Toto’s Film Making Class adalah sebuah program pelatihan film untuk remaja, dimana para peserta memperoleh kesempatan belajar seluruh proses dalam pembuatan film dimulai dari pencarian ide hingga film tersebut ditayangkan. Program ini bekerjasama dengan beberapa sutradara muda Indonesia. Toto’s Film Making Class pertama kali dilaksanakan di tahun 2013 dan akan terus dijalankan baik di Jakarta dan di kota-kota lain. Dengan program ini diharapkan lahir dan tumbuh bibit-bibit muda yang terinspirasi dan dapat berkiprah di dunia film di masa yang akan datang.

Tidak berhenti disitu, blitz pun menyadari bahwa dengan padatnya kompetisi film maka jumlah layar yang belum memadai di Indonesia bisa mengakibatkan berkurangnya jumlah waktu tayang untuk film Indonesia. Dengan semangat bahwa film Indonesia berkualitas harus dapat menjadi tuan rumah di Indonesia, blitz melakukan sebuah program CSR baru yaitu blitz Arthouse- Rumah Film Indonesia.

blitz Arthouse – Rumah Film Indonesia, terinspirasi dari beberapa bioskop di negara lain yang mendedikasikan layar mereka dikhususkan untuk memutarkan satu genre film tertentu dan diharapkan agar penonton memiliki pilihan tontonan yang lebih beragam. Rumah Film Indonesia akan mendedikasikan satu layar khusus di blitz Pacific Place Jakarta dengan kapasitas 128 kursi untuk film Indonesia. Dengan hadirnya Rumah Film Indonesia, diharapkan memberikan media untuk film Indonesia, baik untuk film baru atau film yang sedang tayang, namun Rumah Film Indonesia juga memutar film-film special seperti film-film yang pernah menang di berbagai film festival, film dokumenter dan film pendek. Rumah Film Indonesia juga memberi ruang bagi film-film karya sineas muda yang karyanya belum sempat ditampilkan di bioskop sebelumnya. Rumah Film Indonesia juga mengeadakan program Cinema Talk yang merupakan sebuah program bincang-bincang atau diskusi dengan para pembuat film (produser, sutradara, dll) atau pemain film dengan komunitas film maupun penonton umum.

blitz Arthouse – Rumah Film Indonesia memiliki harapan agar program ini mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh penonton dan pelaku film di Indonesia, serta memberikan ruang agar film Indonesia dapat selalu ditayangkan di layar lebar setiap hari. Blitz Arthouse – Rumah Film Indonesia akan mulai beroperasional pada hari Jumat tanggal 30 Januari 2015.

Click to comment

Trending

Exit mobile version