Yasmine: Film Remaja Yang Dibalut Aksi Silat

Setelah melewati proses panjang selama 4 tahun, akhirnya film YASMINE dipertontonkan untuk pertama kalinya secara terbatas bagi para media di Indonesia yang bertempat di Djakarta Theater XXI. Film yang memadukan unsur laga melalui seni beladiri dari silat dengan drama coming-of-age story hasil produksi dari Origins Films, Brunei Darussalam.

Munculnya film YASMINE merupakan kerja keras selama 4 tahun bagi sutradara Siti Kamaluddin dan produser Din Kamaluddin untuk meyakinkan dan mendapat dukungan dari Kerajaan Brunei Darussalam dalam mewujudkan film ini. Sebagai film layar lebar pertama di Brunei setelah tidak ada produksi film layar lebar sejak tahun 1960, film YASMINE sebenarnya merupakan hasil kerjasama produksi internasional mencakup pemain dan kru film yang berasal dari Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Australia, Polandia dan tentunya Brunei Darussalam sendiri.

Siti Kamaluddin sebagai sutradara film ini mengajak kerjasama filmmakers dari Indonesia seperti Salman Aristo sebagai penulis skenario, Aghi Narottama dan Bemby Gusti sebagai penata musik, Cesa David Luckmansyah sebagai penyunting gambar dan Khikmawan Santosa sebagai penata suara. Untuk penata sinematografi Siti bekerjasama dengan James Teh dari Australia.

Yang membuat special dari film YASMINE adalah seorang action director (sutradara laga) Chan Man Ching yang sudah bergelut di dunia perfilman Hong Kong dan Hollywood selama 30 tahun. Beberapa film yang telah digarapnya adalah The Legend of the Drunken Master, Rush Hour trilogi dan Hell Boy: The Golden Army.

Melalui skenario Salman Aristo, unsur drama dan sport action dalam film YASMINE berhasil diramu ke layar lebar oleh Siti dan Man Ching menjadi jalanan cerita yang mengalir dan menyatu. Penonton dapat mengikuti film ini dengan mudah, terhibur dengan selipan tingkah kelucuan dan kekonyolan remaja, terhanyut dengan hubungan persahabatan maupun hubungan orangtua-anak dan ikut merawskan ketegangan aksi-aksi laga yang disajikan.

Film YASMINE dibintangi oleh Liyana Yus sebagai Yasmine, Nadiah Wahid sebagai Nadia yang merupakan aktris pendatang baru dari Brunei Darussalam, Reza Rahadian sebagai Fahri (Ayah dari Yasmine), Dwi Sasono sebagai Tong Lung, Agus Kuncoro sebagai Jamal, Roy Sungkono sebagai Ali para pemain dari Indonesia. “Awalnya nervous karena ini pertama kali main film. Tapi kemudian aku mengakir saja dan sangat senang bisa akting dengan para pemain terkenal dari Indonesia” Ujar Liyana.

Liyana menghabiskan waktu sekitar satu tahun untuk belajar akting dan mendalami ilmu beladiri silat sebelum proses produksi dimulai. Film YASMINE akan rilis di jaringan bioskop nasional (Cinema 21, Blitzmegaplex dan Cinemaxx) mulai tanggal 21 Agustus 2014.