Review

Review : The Raid 2 Berandal

Published

on

Meneruskan kisah sukses dari film sebelumnya, The Raid 2 Berandal menyajikan kisah yang lebih luas dan seru. Beberapa jam dari film pertama berakhir, Berandal masih menceritakan Rama (Iko Uwais), perwira polisi pemula yang berhasil selamat dari sebuah operasi penyerbuan maut dalam sarang seorang gembong narkoba yang berakhir tragis. Rama mengira ia bisa melanjutkan kehidupan dengan normal dan bahagia, namun itu semua salah. Setangguh dan sejago apapun Rama, lawan-lawan Rama di gedung naas itu diibarakat 1 ikan hiu yang ganas yang ternyata masih banyak ikan hiu yang lebih ganas di lautan luas yang siap mengancam. Kemenangannya ternyata menarik tokoh kriminal yang sangat ganas, tak kenal mati dan punya taktik pintar.

Apakah Rama berhasil melewati ujian besarnya melawan para pembunuh yang haus pada kekuasaan? The Raid 2 Berandal berada di tingkat yang lebih tinggi, penampilan para aktor-aktris papan atas Indonesia yang beradu akting dan beradu jurus Martial Arts yang sangat memukau. Rama yang masih dimainkan Iko Uwais masih berada di tingkat prima yang super, dengan keahlian bela dirinya, Iko menampilkan teknik bela diri untuk melindunginya dari hantaman para musuh dengan indah dan lebih intens, terlihat tidak lelah. Selain itu aktingnya semakin mantap, berada di posisi yang tidak menguntungkan, emosi depresinya terlihat jelas meski di beberapa adegan masih terlihat kaku.

Kemunculan karakter baru, Uco yang dimainkan oleh Arifin Putra menjadi magnet tersendiri. Uco yang rupawan bak Playboy ternyata adalah orang yang keji, emosi yang dimainkan Arifin Putra benar-benar terasa, memang tidak diragukan lagi karena kita tahu bahwa Arifin Putra berhasil membawa karakter seorang jagal di film Ruma Dara. Julie Estelle sebagai Alicia alias Hammer Girl dan Adiknya Baseball Bat Man (Very Tri Yulisman) mencuri perhatian di sini, mereka berhasil membawakan tokoh yang sangat berkarakter, dingin, sadis dan imut tapi jangan tertipu, main-main dengan mereka jangan harap pulang hidup. Selain mereka masih ada Alex Abbad, Oka Antara, Tio Pakusadewo, Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman, Cok Simbara dan pemain pendukung lainnya porsi mereka pas dan aktingnya total, karena dialog para tokoh terasa emosional dan terfokus pada situasi.

Kredit khusus diberikan kepada Gareth Evans dan kru, semuanya rapi, mulai dari angle kamera yang punya nilai lebih di film ini. Tekniknya pintar di setiap adegan, pukulan-pukulan para pemain terlihat nyata dan cepat namun detailnya terlihat, sehingga penonton diajak untuk menyaksikan aksi bela diri yang indah namun mematikan. Skrip yang lebih luas cakupannya disajikan intens, tak memberikan penonton adegan tak penting, dialog yang emosional dan pintar memberikan “greget” tersendiri. Scoring Musik yang menyatu dengan setiap adegan dan lebih megah dari film sebelumnya, cinematography apik dan terkesan gelap dan menyebar aura jahat di sekeliling.

The Raid 2 Berandal, menjadi paket komplit film aksi berkelas dari anak bangsa, mengeksplor aksi bela diri khas Indonesia yang disajikan brutal dan tak kenal lelah, akting aktor-aktris yang prima dan penuh dialog emosional, teknik-teknik pengambilan gambar yang apik serta dukungan cerita yang disusun intens menjadi film ini jangan sampai di lewatkan.

Click to comment

Trending

Exit mobile version